BLORA – 20 relawan PMI Blora selama tiga hari kedepan mengikuti pelatihan program water sanitation and hygine yang dilaksanakan di Aula Markas PMI Blora. Pelatihan tersebut selain materi juga akan praktek tentang kegiatan yang berhubungan dengan air dan sanitasi. Khususnya dalam mengolah air keruh menjadi layak konsumsi. Pelatihan di buka langsung oleh Ketua PMI Blora Umi Kulsum yang didampingi oleh tim dari Yankessos Program WASH PMI Pusat Eko Agung Purnomo serta Sekretaris PMI Kuswanto, serta sejumlah pengurus PMI Blora lainnya.
Program Wash di Blora sudah dilaksanakan sejak 2015 dan tahun ini memasuki tahun kedua bersama dengan Kabupaten Banjarnegara. Program akan berlangsung selama tiga tahun dan didukung oleh Palang Merah Korea Inchoen Chapter (Korean Red Cross). Sedangkan program fisik belum berjalan, dirinya berharap agar nantinya program tersebut tetap berlanjut di Blora setelah tiga tahun. “Program saat ini masih berlangsung dalam bentuk edukasi untuk merubah prilaku masyarakat agar hidup sehat,” terang Umi Kulsum.
Sementara itu Fasilitator dan tim dari Yankessos Program WASH PMI Pusat Eko Agung Purnomo mengatakan bahwa pelatihan akan difokuskan pada penguatan kapasitas relawan PMI Blora untuk bisa mengurangi kerentanan akibat bencana yang ada. Sebab di Blora merupakan daerah rawan bencana terutama kekeringan dan banjir dari luapan sungai bengawan solo dan sungai lainnya. “Relawan harus memiliki kapasitas dan kemampuan dalam hal bidang air dan sanitasi mereka harus terlatih dalam hal itu,” ujarnya. (humas)