Sutikno Slamet Terpilih Aklamasi Jadi Ketua PMI Blora

Ketua PMI Blora Umi Kulsum bersama Ketua Bidang Organisasi PMI Jateng saat Muskab PMI Blora di Ruang Pertemuan Setda Blora, Sabtu (20/5). (Foto: humas PMI Blora)
Ketua PMI Blora Umi Kulsum bersama Ketua Bidang Organisasi PMI Jateng saat Muskab PMI Blora di Ruang Pertemuan Setda Blora, Sabtu (20/5). (Foto: humas PMI Blora)

 

BLORA – Peserta Musyawarah Kabupaten (Muskab) PMI Blora 2017, secara aklamasi memilih Sutikno Slamet sebagai Ketua PMI Blora periode 2017-2022 yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Sekda Blora, Sabtu (20/5). Meski saat Muskab, Sutikno tidak hadir, namun mayoritas peserta yang terdiri dari perwakilan PMI Kecamatan se-Kabupaten Blora, menyetujui untuk memimpin PMI Blora. Dengan demikian Sutikno Slamet akan mengantikan Umi Kulsum Djoko Nugroho untuk periode lima tahun mendatang. Umi Kulsum yang juga istri Bupati Blora Djoko Nugroho sebenarnya masih diinginkan untuk menjadi ketua namun tidak bersedia dikarenakan banyak kesibukan.
Sementara Sutikno Slamet saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora, sekaligus mantan Plt Sekda Blora. Sutikno Slamet sendiri selama ini cukup dekat dengan PMI khususnya saat masih menjabat sebagai Plt Sekda. Setiap ada kegiatan PMI, selalu hadir dan memberikan suport serta semangat kepada seluruh komponen di PMI Blora.
Muskab diawali dengan Laporan Pertanggungjawaban yang disampaikan oleh Sekretaris Kuswanto, laporan pengurus diterima secara aklamasi oleh peserta Muskab yang terdiri dari perwakilan pengurus Kecamatan se-Kabupaten Blora. Muskab juga dihadiri oleh Ketua Bidang Organisasi PMI Jateng Edi Susanto dan pengurus PMI Jateng lainnya.

21Emuskanpmi1.bla-gie
Ketua PMI Blora Umi Kulsum menyampaikan kalau selama lima tahun memimpin PMI tidaklah mudah. Namun demikian dengan kerja keras beragam kegiatan utama PMI khususnya dalam penanggulangan bencana, pertolongan pertama, serta kegiatan kemanusiaan lainnnya telah dilaksanakan dengan maksimal. “Masih banyak hal yang harus dikerjakan oleh PMI Blora kedepan, sehingga pengurus yang baru harus bisa membuat PMI semakin profesional, mandiri dan dicintai masyarakat,” katanya.
DIa mengakui kalau selama ini masih banyak yang belum bisa dilaksanakan. Selama lima tahun, Juga melakukan pentaan SDM dan standarisai pengajian bagi karyawan markas, UTD. “Kedepan akan diusahakan untuk mewujudkan gedung PMI yang tersentral sehingga akan semakin lebih baik,” tandasnya.
Adapun Ketua Bidang Organisasi PMI Jateng Edi Susanto mengatakan kalau kedepan tantangan PMI semakin berat dan tidak mudah. PMI harus terus maju, semua komponen harus loyal kepada pengurus. “Markas, UTD, UPJ harus bekerja dengan baik dan loyal pada pengurus dan bekerja pada rumah besar PMI,” pesan Edi Susanto. (humas/sug)