Blora – Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Randublatung menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora menggelar pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) terhadap para petugas lapangan. Kegiatan digelar di aula kantor KPH Randublatung, Jumat (8/7).
Pelatihan dihadiri oleh Administratur (Adm) Perhutani Randublatung Dewanto ,Kasi Pembinaan Sumberdaya Hutan Lukman Jayadi , Kasi Produksi Suwarno, dan Perwakilan dari PMI Cabang Blora Yudita Aprilia.
Adm Perhutani Randublatung, Dewanto mengatakan kegiatan diikuti sebanyak 43 petugas lapangan yang terdiri dari mandor tebang, mandor Tempat Penimbunan Kayu (TPK ) dan mandor persemaian.
Kegiatan bertujuan untuk melatih pekerja agar dapat melakukan penangan atau pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan kerja sehingga tidak akan berakibat fatal.
“Pemahaman dan pelatihan P3K ini sangat penting sekali bagi para petugas lapangan, di harapkan setelah pelatihan ini petugas lapangan Perhutani akan mampu melakukan pencegahan terjadinya kecelakaan kerja dan mampu melakukan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan sehingga tidak akan mengakibatkan kefatalan.” Ujar Dewanto
Adapun materi yang disampaikan meliputi
pertolongan pertama, pendarahan dan syok, sistem cidera rangka, penanganan luka bakar dan teknik penyelamatan, yang dilakukan secara teori dan praktek.
“setelah pelatihan ini diharapkan para petugas lapangan memahami dan mampu melakukan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan,” ucapnya.
Sementara Yudita Aprilia menyampaikan terima kasih kepada Perhutani atas kerjasama dalam penyelenggaraan pelatihan ini.
“ saya sampaikan terima kasih kepada Perhutani KPH Randublatung atas kerjasamanya selama ini, di samping donor darah yang diadakan Perhutani KPH Randublatung setiap 3 bulan sekali, kali ini Perhutani Randublatung bersama PMI Kabupaten Blora melakukan pelatihan P3K, semoga hal ini menjadikan hasil baik bagi kita semua” Ungkap Yudita