Blora- Capaian Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora melebih target yang ditetapkan. Hal ini disampaikan Ketua Bulan Dana PMI Kabupaten Blora Andy Soelistyo saat penutupan Bulan Dana PMI di Pendopo Rumah dinas Bupati, Selasa (25/1).
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Blora Arief Rohman, Ketua Dewan Penasehat PMI Blora Ainia Sholichah beserta anggota serta seluruh Camat.
Andy mengungkapkan total capaian Bulan Dana PMI tahun ini sebesar Rp 928.741.309. Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 911.500.000.
“Prosentase kita 101,89 persen. Saya ucapkan banyak terima kasih dari berbagai pihak yang telah mensukseskan Bulan Dana PMI 2022,” kata Andy dalam paparannya.
Dandim 0721/Blora ini mengungkapkan meski melebihi target, namun masih perlu ada evaluasi terkait kegiatan Bulan Dana PMI 2022. Terlebih masih ada beberapa Kecamatan yang tidak mampu memenuhi target capaian 100 persen.
“Masih perlu ada evaluasi-evaluasi kedepannya. Salah satunya Kecamatan Randublatung yang hanya mampu mencapai 23 persen. Kalau di tentara ini sudah angka mati. Ini yang perlu dievaluasi. Dan saya berharap tahun depan Randublatung bisa di posisi pertama,” ujarnya.
Andy pun mengucapkan terima kasih terhadap sejumlah pihak yang telah mensukseskan kegiatan Bulan Dana PMI 2022. Semoga uang yang diraih kali ini bisa digunakan untuk membantu kegiatan kemamusiaan di PMI.
“Ini semua titipan, semoga bisa disalurkan sesuai tujuan. Semoga kedermawanan anda semua dibalas oleh Allah SWT,” katanya.
Ketua PMI Blora Sutikno Slamet cukup menyayangkan minimnya capaian Bulan Dana PMI 2022 di Kecamatan Randublatung. Meski begitu, ia memaklumi mengingat banyaknya kesibukan di akhir tahun 2022 lalu.
” Sebenarnya kita sayangkan karena mungkin kurang konsen. Padahal ini untuk meningkatkan derajat kesehatan umat manusia. Tapi kita juga maklumi karena mungkin banyak kesibukan di akhir tahun ini,” kata Sutikno.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi kegiatan Bulan Dana PMI 2022 berjalan dengan lancar dan sukses. Meski begitu, untuk sejumlah kecamatan yang belum 100 persen ada dilakukan evaluasi.
“Ini sebagai catatan buat Pak Camat yang belum 100 persen. Nanti kita evaluasi,” jelasnya.
Lebih lanjut Arief berharap agar uang hasil kegiatan Bulan Dana ini bisa dikelola dan digunakan dengan baik.
“Saya berharap hasil kegiatan ini bisa dikelola dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan. Saya minta PMI terus bersinergi dengan sejumlah Stealholder, tolong dibuatkan program-program prioritas,” pintanya.
Dalam kegiatan ini juga diberikan souvenir kepada sejumlah wilayah dan stealholder yang mampu mencapai 100 persen saat kegiatan Bulan Dana 2022.