Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora Jawa tengah menggelar pelatihan pendidikan dasar bagi relawan, Sabtu (5/10). Kegiatan yang berlangsung di Aula Yonif 410 Alugoro itu diikuti puluhan Korps Sukarela (KSR) dari berbagai kampus di Blora. Diantaranya Kampus 4 Poltekkes Kemenkes Semarang, PEM Akamigas Cepu dan STAI Al Muhammad Cepu.
Ketua Panitia, Indah Puspitasari mengatakan kegiatan pelatihan akan berlangsung selama 2 hari kedepan. Pada malam harinya seluruh peserta akan menginap di lapangan tembak Yonif 410 Alugoro dengan tenda.
” Jumlah peserta total ada 60 mahasiwa dari berbagai kampus. Hari ini di aula ini nanti ada pemberian materi dan malamnya semua peserta menginap di tenda di lapangan tembak 410 Alugoro ini untuk kegiatan pelatihan,” kata Indah.
Indah mengungkapkan, Tujuan dari kegiatan ini untuk membentuk karakter para relawan muda agar memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh serta kemanusiaan.
” Untuk tujuan kegiatan ini tak lain sebagai upaya membentuk karakter kepemimpinan bagi relawan. Selain itu juga meningkatkan solidaritas antar sesama anggota KSR, mengingat mereka berasal dari sejumlah kampus yang berbeda,” ujarnya.
Sementara itu ketua PMI Blora, Sutikno Slamet menambahkan keberadaan relawan merupakan kekuatan PMI dalam memberikan layanan kemanusiaan. Sehingga pelatihan ini dirasa sangat penting untuk mendekatkan PMI dengan para relawan.
” Kami tentunya sadar diri bahwa adanya relawan ini sangat penting bagi kami. Merekalah ujung tombak dari PMI dalam memberikan pelayanan pertama kepada masyarakat. Sehingga pembinaan ini tidak hanya ditujukan untuk menambah tetapi juga diarahkan untuk membangun kepedulian lingkungan sosial,” paparnya.
Sementara itu, Salah satu pemateri, Serka M Arief Kurniawan Baminkes Yonif 410 Alugoro menekankan pentingnya jiwa kepemimpinan bagi seorang relawan. Menurutnya pemimpin harus tegas dan inovatif.
” Namanya pemimpin itu jangan asal ikut. Suruh ke kiri ikut ke kiri, kanan ikut kanan, itu bukan pemimpin. Pemimpin itu harus inovatif dan selalu ada terobosan-terobosan untuk pembangunan,” tandasnya.