BLORA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Desa Getas, Kecamatan Kradenan, yang rumahnya roboh diterjang angin puting beliung beberapa waktu lalu. Bantuan berupa paket sembako ini diserahkan langsung kepada enam kepala keluarga (KK) yang menjadi korban terdampak bencana.
Musibah yang terjadi pada Kamis,02 Oktober 2025, mengakibatkan enam rumah warga mengalami kerusakan parah hingga roboh akibat terjangan angin kencang disertai hujan deras. Kejadian ini menimbulkan kerugian materiil yang tidak sedikit dan membuat 1 Korban A.N Pariyem harus dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa bangunan rumahnya karena tidak sempat keluar rumah pada waktu terjadi angin kencang tersebut.
Ketua PMI Kabupaten Blora, Ir.H Sutikno Slamet, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan respons cepat PMI dalam membantu masyarakat yang mengalami musibah. “Kami prihatin dengan musibah yang menimpa warga di Desa Getas. Bantuan ini adalah wujud solidaritas kami untuk meringankan beban mereka yang sedang ditimpa bencana,” ujarnya di lokasi penyerahan bantuan.
Paket sembako yang disalurkan berisi bahan-bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan lainnya yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar para korban selama masa pemulihan. Penyerahan bantuan ini disambut dengan haru dan ucapan terima kasih dari para warga.
Salah satu korban, Suratno, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih banyak kepada PMI Blora yang sudah peduli dengan nasib kami. Bantuan ini sangat berarti di tengah kesulitan yang kami hadapi saat ini,” katanya.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi yang baik antara lembaga kemanusiaan dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. PMI Kabupaten Blora menegaskan akan terus memantau perkembangan situasi di lokasi dan siap memberikan bantuan lanjutan jika diperlukan. Hingga saat ini, upaya perbaikan rumah warga masih terus berlangsung, dengan harapan para korban dapat segera kembali menempati rumah mereka.

