BANTUAN : Perwakilan pengurus PMI Blora menyerahkan bantuan kepada bayi penderita hydrocipalus yang tinggal di Desa Pengkolrejo Kecamatan Japah. (Foto: Rusyono)
BLORA – Palang Merah Indonesia (PMI) Blora dengan memberikan bantuan kepada bayi penderita Hydrocephalus Yemina Fara Natalia yang baru berusia 2 bulan. Bantuan tersebut berupa perlengkapan bayi dan uang tunai agar digunakan untuk biaya saat nantinya dirawat di RS Sardjito di Yogjakarta. Bantuan dari PMI tersebut di serahkan langsung oleh Pengurus PMI Blora dan PMI Kecamatan Japah langsung di kediaman Yemina Dusun Gabeng, Desa Pengkolrejo, Kecamatan Japah, Blora, Sabtu (19/3)
Yemina saat itu digendong ibunya Rahayu Widasari (18) sesekali menangis ketika tim PMI Blora membesuknya. Kepala bayi itu masih terlihat besar dengan guratan urat badi cukup terlihat jelas.
Ketua PMI Blora Umi Kulsum Djoko Nugroho mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dari PMI. Sebab PMI merupakan organisasi kemanusiaan dan senantiasa membantu terhadap warga yang membutuhkan. “Semoga bantuan bisa digunakan dengan baik dan cepat sembuh,” ujar Umi Kulsum.
Menurutnya istri Bupati Blora ini bahwa Yemina oleh Pemkab akan dirujuk ke RS Sardjito Yogjakarta, sehingga apa yang diberikan bisa digunakan untuk keperluan kesana.
Sementara itu Rahayu Widasari mengakui kini menunggu hasill pemeriksaan dokter dan rujukan dari RSU dan Dinas Kesehatan Blora. Akan dirujuk ke RS Sardjito setelah Wakil Bupati Blora Arief Rohman didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) juga mengunjungi Yemina.
“Saat ini menunggu rujukan semoga saja bisa segera bisa segera di bawa ke RS Sardjito, dan terima kasih atas bantuan dari PMI,” kata Rahayu sambil berusaha menenangkan agar anaknya tidak nangis.
Selain Yemina di desa tersebut juga ada satu penderita Hydrocephalus lainnya yaitu Sri Wahyuni (12). Putri pasangan Podo dan Seniati ini sudah dioperasi tahun 2005 ketika masih berusia satu tahun. Saat ini tinggal bersama buleknya. Karena kedua orang tuanya bekerja di Jakarta. (Humas/Rusyono)