Blora, [19/08] – Ratusan warga Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, yang mengungsi akibat kebakaran sumur minyak ilegal, menerima bantuan logistik dan dukungan tenaga dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora. Hingga saat ini, kobaran api di lokasi kejadian belum sepenuhnya padam, memaksa sekitar 750 warga bertahan di tenda-tenda pengungsian.
Ketua PMI Kabupaten Blora, Ir. H. Sutikno Slamet, menjelaskan bahwa tim relawan telah dikerahkan sejak hari kedua bencana terjadi, yakni tanggl 18 Agustus 2025. “Kami berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi, terutama makanan dan kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Bantuan yang disalurkan PMI Kabupaten Blora meliputi:
- Logistik dan sembako: Berupa Telur sejumlah 70 kg telur untuk pemenuhan Dapur Umum
- Tenaga Dapur Umum (DU): Relawan PMI mendirikan dan mengelola dapur umum untuk memasak dan mendistribusikan makanan siap santap bagi seluruh warga yang mengungsi.
- Suplai air: PMI juga menyediakan pasokan air untuk membantu proses pendinginan ekskavator yang digunakan untuk membuat tanggul di sekitar area sumber api. Tindakan ini penting untuk mencegah api meluas dan mempercepat upaya pemadaman.
Pemerintah daerah dan pihak berwenang lainnya terus berkoordinasi untuk menangani bencana ini. Keberadaan PMI Kabupaten Blora di lapangan sangat membantu meringankan beban warga yang terdampak, sembari menunggu situasi benar-benar aman untuk kembali ke rumah mereka.