BLORA – Delegasi Korean Red Cros bersama sukarelawan dari Gyeongnam Chapter Overseas Social tiba di Dusun Gersapi, Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan Blora.
Ke-15 sukarelawan yang semuanya masih pelajar itu hingga Senin (7/5) akan tinggal di Blora, dan bersama masyarakat akan membantu pipanisasi sebagai bentuk program Water and Sanitasi Higyne (Wash).
Ketua PMI Blora, Sutikno Slamet, melalui Penanggung Jawab Program Wash PMI Blora, Jarot Sugiharta mengatakan, kedatangan sukarelawan dari Korea Red Cros akan melakukan sejumlah agenda kegiatan program Wash.
‘’Mereka akan melakukan kerja bakti pipanisasi hingga pertunjukan budaya Korea serta promoi kesehatan,’’ kata Jarot saat menerima kedatangan rombongan Korea Red Cros,kemarin.
Menurutnya program Wash di Blora sudah dilaksanakan mulai 2015, dengan fokus pada penyadaran akan budaya hidup bersih dan sehat, sehingga kegiatan difokuskan pada pembenahan dan pemenuhan akses sanitasi.
‘’Di Blora khususnya tersedianya air bersih dan mempromosikan budaya hidup sehat bagi siswa sekolah dan masyarakat,’’katanya. Selama di Blora rombongan berbaur besama warga di lokasi, sehingga diharapkan ada interaksi dan mengetahui akan kondisi sosial masyarakat.
Serta tahu problem sanitasi dan air bersih di Blora. Melakukan kerja bakti pipanisasi itu dilakukan agar sumber air bisa disalurkan dengan mudah sampai di rumah warga. Pimpinan rombongan, Hong Yean Hi mengatakan, senang berada di Indonesia khususnya Blora.
Melalui penerjemah perempuan anggota Palang Merah Korea ini, dia mengaku kalau program yang dilaksanakan bisa bermanfaat bagi masyarakat. ‘’Cuaca di sini panas, terima kasih,’’ungkapnya. Kedatangan ke-15 sukarelawan Palang Merah Korea tak ayal menjadi perhatian warga setempat. Anak-anak hingga orang dewasa tak henti-hentinya meminta swafoto dan foto bareng.
(Sugie_PMI_Blora)