BLORA – PMI Kabupaten Blora dalam rangka hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia, mengelar kegiatan Fun Walk RUU Kepalangmerahan yang dilaksanakan bersamaan dengan Car Free Day (CFD) di Alon-alon Blora, Minggu, (15/5).Aksi tersebut merupakan bentuk sebagai bagian dari penyebar luasan pesan kepada masyarakat bahwa 1 Negara 1 Lambang, serta Undang-Undang Kepalangmerahan akan memulihkan fungsi Lambang sebagai lambang yang netral.
Aksi dilakukan oleh seluruh unsur PMI berjalan mengelilingi alon-alon Blora dengan membawa poster dan banner yang isinya mengajak masyarakat untuk mendukung agar RUU Kepalangmerahan segera di sahkan. Dukungan diberikan dengan membubuhkan tanda tangan yang ada di kain putih. Tanda tangan dukungan itu nantinya akan diberikan kepada PMI Pusat untuk diberikan kepada DPR.
Kegiatan lainnya berupa donor darah dan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang ada di area CFD. Serta Talk Show dengan tema yang sama Kampanye RUU Kepalangmerahan dan Kepalangmerahan.
Ketua PMI Blora Umi Kulsum mengatakan bahwa selama ini PMI DIMANAPUN untuk SIAPAPUN. Hal itu terus akan dilakukan khususnya di Blora. Dalam setiap moment apapun PMI harus hadir khususnya dalam misi kemanusiaan.
“RUU Kepalangmerahan sangat penting bagi Indonesia, karena akan memberikan kepastian hukum, perlindungan kepada sukarelawan kemanusiaan. Bantuan yang diberikan kepada masyarakat akan lebih berkualitas, cepat tepat dan lebih luas,” ujar Umi Kulsum.
Menurutnya, masyarakat akan mendapat kepastian bahwa bantuan dan pelayanan yang menggunakan lambang PMI merupakan layanan gratis, netral, tidak memandang ideologi politik, agama, suku bangsa. Bantuan dan pelayanan diberikan kepada yang membutuhkan baik saat situasi normal, situasi bencana ataupun saat konflik bersenjata. PMI Blora mendukung sepenuhnya hal itu dan mendorong agar DPR segera mengesahkan RUU tersebut. “PMI Dimanapun untuk siapapun,” jelasnya. (humas)