Puluhan Peserta Upacara Pingsan

 

BLORA – Puluhan peserta upacara HUT Kemerdekaan RI ke 71 di Alun-alun Blora, pingsan karena tidak kuat dengan suhu udara yang lumayan panas. Kebanyakan yang pingsan berasal dari siswa sekolah SMP dan SMA yang menjadi peserta upacara. Selain panas posisi siswa sekolah yang menghadap ketimur atau menghadap matahari membuat semakin panas.

Dua orang tim medis PMI Blora memberikan pertolongan pertama kepada siswa sekolah yang pingsan saat mengikuti upacara detik-detik kemerdekaan RI di Alun-Alun Blora.  (Foto: Humas PMI)
Dua orang tim medis PMI Blora memberikan pertolongan pertama kepada siswa sekolah yang pingsan saat mengikuti upacara detik-detik kemerdekaan RI di Alun-Alun Blora. (Foto: Humas PMI)

Peserta upacara sendiri berbaris sekitar pukul 09:15 dan baru selesai sekitar pukul 10:30, meski demikian tetap saja siswa banyak yang pingsan dan tidak kuat sehingga harus menepi di tenda kesehatan yang disediakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI).

Bahkan satu siswa SMK swasta membuat repot tim medis PMI dan guru karena kesurupan. Beberapa wartawan dan TNI yang melihat ada yang kesurupan ikut membantu. Namun tetap saja belum bisa sadarkan diri. Sehingga oleh petugas PMI dibawa langsung ke sekolah.

PMI-posko hutri2

Petugas PMI sendiri  mengerahkan anggota KSR Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus IV Blora dan Satgana untuk memperlacar posko PP saat Upacara bendera. Mereka harus potang-panting lari kebarisan untuk menolong siswa yang pingsan.

Ketua PMI Blora Umi Kulsum melalui Plt Kepala Markas Erna Kristiyarini mengatakan kalau yang pingsan ditangani petugas PMI sekitar 45 orang. “Yang pingsan dan tidak kuat banyak dari siswa sekolah, rata-rata mengeluhkan kepanasan dan kecapekaan,” ujarnya.

Meski demikian yang sakit dan pingsan langsung ditangani oleh tim medis yang telah disiapkan oleh PMI Blora. Tidak ada yang sampai berkepanjangan, dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan intensif. Semua hanya ditolong dan bersitirahat di tenda. Karena saking banyaknya tikar yang dibawa hampir tidak muat menampung siswa yang tidak kuat ikut upacara. setelah selesai upacara mereka sudah bisa pulang sendiri.

PMI-posko hutri

 

Lancar

Sementara itu jalannya upacara sendiri berjalan cukup lancar. Termasuk saat pengibaran bendera yang dibawakan oleh Paskibraka tidak menemui hambatan apapun. Hanya kali ini seluruh anggota Paskibraka berjumla 75 orang berasal dari pelajar. Pembawa bendera Dhea Ageviana membawakan tugasnya dengan baik. Sebagai pemimpin Upacara oleh Kapten Chb M Rifai yang juga Danramil Blora Kota.Bupati Blora Djoko Nugroho membacakan Teks Proklamasi. Tidak ada yang istimewa dalam upacara kali ini. “Mari seluruh masyarakat melakukan kernya nyata dalam segala bidang,” ujar Djoko Nugroho. (humas)