BLORA– Paska banjir bandang akibat luapan Sungai Cankring, warga Desa Kedungwaru, Kecamatan Kunduran Blora kini membutuhkan buku tulis dan peralatan sekolah. Selain itu warga juga sangat membutuhkan layanan kesehatan. Sukarelawan PMI Blora Ulil mengatakan, saat berada di lokasi, ditemukan banyak buku tulis milik anak-anak sekolah yang basah. Juga peralatan sekolah yang lain, karena diterjang banjir.
‘’Usai banjir kemarin, buku tulis dan buku pelajaran banyak yang langsung dijemur,’’ ujar Ulil. Peralatan sekolah bagi anak-anak sekolah, kasur dan perlengkapan memasak sangat dibutuhkan. Di Desa Kedungwaru, tim PMI Blora juga melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi warga setempat. Selain itu memberikan bantuan berupa paket sembako dan mie instan.
Memudahkan
Sekretaris PMI Blora Kuswanto mengatakan, setelah banjir surut, PMI langsung terjun dengan tim medis dan sukarelawan. Hal itu dilakukan biasanya setelah banjir, masyarakat sangat membutuhkan layanan kesehatan. ‘’Pemeriksaan kesehatan ini untuk memudahkan masyarakat yang terkena banjir bisa dilayani dengan cepat,’’ terang Kuswanto.
Selama beberapa hari, PMI Blora tetap akan terjun di lokasi baik dengan tim kesehatan atau tim sukarelawan untuk membantu masyarakat setempat. PMI Kabupaten Blora memberi bantuan berupa sembako, 50 Kg Beras, 5 Dos Mie Instan, Alat tulis, 50 pack buku tulis dan 50 pack bolpoin.
Dalam kegiatan paska banjir di Desa Kedungwaru tersebut, selain dari PMI Blora, juga dari tim medis Puskesmas Kunduran. Termasuk juga tim dari BPBD Blora, Tagana, Polsek dan Koramil serta masyarakat yang ada di sekitar lokasi terdampak banjir bandang.(Sugie PMI Blora)