Sebanyak enam pendonor warga Blora Jawa tengah berangkat ke jakarta untuk mendapat penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) pusat dan Kementrian Sosial. Para warga ini merupakan pendonor aktif yang sudah 100 kali mendonorkan darahnya.
Pemberangkatan para pendonor ini secara simbolis dilakukan di markas PMI Kabupaten Blora. Mereka selanjutnya dianter ke stasiun oleh jajaran pengurus PMI Blora beserta staff Unit Donor Darah (UDD).
Ketua PMI Blora Sutikno Slamet sangat bangga dengan adanya warga Blora yang akan mendapatkan penghargaan atas dedikasinya terhadap kemanusiaan.
” Tentunya kita bangga ya mas. Karena sudah lama tidak ada penghargaan ini karena adanya wabah Covid-19. Dan tahun ini ada kembali 6 orang dari Blora yang akan menerima penghargaan itu,” kata Sutikno, Sabtu (3/8).
Sutikno mengaku, keenam warga ini merupakan pendonor yang sudah diatas 100 kali. Bahkan mereka sudah mendonorkan darah saat masih remaja.
” Jadi ini pendonor yang sudah 100 kali lebih. Ada yang sampai 117 kali. Beliau ini sudah sejak remaja aktif melakukan donor darah,” ucapnya.
Heru Cahyanto Go salah satu pendonor aktif warga Kecamatan Cepu mengaku sudah sejak tahun 1987 melakukan donor darah. Saat ini usianya sudah menginjak 71 tahun.
” Saya sudah 106 kali donor. Sejak tahun 1987. Itu dulu seringnya saya sepedahan terus lewat kantor PMI di Cepu, lalu saya mampir untuk donor darah,” ungkapnya.
Dirinya mengaku senang dan bangga bisa berkontribusi untuk membantu sesama. Terlebih akan mendapat penghargaan bersama dengan pendonor lain seluruh indonesia.
” Itukan taglinenya setetes darah membantu sesama. Itu yang buat saya merasa terpanggil untuk menyumbangkan tetes darah saya,” jelasnya.