Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora menyiagakan lima posko siaga lebaran 2018. Kelima posko tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Blora.
Posko Induk PMI Kab. Blora berada di pertigaan maguhan Kecamatan Tunjungan, Kecamatan Kunduran, Kecamatan Randublatung, Kecamatan Sambong, Kecamatan Cepu dan Stasiun KAI Cepu,” ujar Haryadi Pengurus PMI Kabupaten Blora, Rabu (14/6).
Menurutnya, semua personel medis, KSR, PMR, Relawan, dan armada diterjunkan di setiap posko. Hal itu untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Posko pelayanan PMI ini sebagai agenda rutin tahunan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan tradisi mudik. Dalam hal ini PMI memberikan pelayanan pertolongan pertama kegawatdaruratan kecelakaan lalu lintas, Pelayanan kesehatan dan Rest area bertujuan untuk memudahkan para pemudik dalam beristirahat dan memulihkan kesehatan mereka.
Dia mengatakan Personil PMI berjaga secara bergantian dari pagi hingga malam hari dan akan bersinergi dengan petugas lain dari unsur kepolisian, TNI, Tagana, Pramuka, Puskesmas dan BPBD. Beberapa Dokter ”Kami juga punya beberapa dokter yang siap dilibatkan jika terjadi kedaruratan sekaligus ambulans. Ambulans ini akan terus siaga dari posko satu ke posko yang lainnya. Ambulans siap digunakan jika dibutuhkan secara gratis,”
Saya berpesan para sukarelawan tetap mengutamakan keselamatan diri ketika bertugas dan wajib mengenakan identitas. Selain itu, bantuan yang diberikan harus tepat sasaran demi membantu kemanusiaan,” tandasnya.
Moch. Toha menambahkan bahwa sejak dibuka pada 13 Juni lalu, dirinya pernah memberikan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan yang lokasinya tidak jauh dari lokasi Posko. Menurutnya di sekitar posko simpang tiga Maguhan memang sering ada kecelakaan lalu lintas..
“Setiap ada kecelakaan kami langsung turun ke TKP dengan mobil ambulance untuk memberikan pertolongan pertama sebelum akhirnya dirujuk ke RSU,” katanya.