Blora. PMI Kabupaten Blora mengadakan Latihan Gabungan (Latgab) Palang Merah Remaja (PMR) Madya se Kabupaten Blora dipimpin oleh Ketua PMI Kabupaten Blora Ir. H. sutikno Slamet, Latgab ini berlangsung selama 2 hari bertempat di Yonif Alugoro 410 Blora dan diikuti 240 Siswa perwakilan dari 17 SMP dari SMP N 1 Blora, SMP N 2 Blora, SMP N 6 Blora, SMP N 1 Jepon, SMP N 1 Bogorejo, SMP Insan Gemilang Blora, SMP N 1 Jiken, SMP N 3 Jepon .
Kegiatan tersebut untuk meningkatkan kualitas para anggota pada unit sekolah melalui kegiatan pembinaan calon relawan muda dan melalui latihan gabungan PMR ini kita berharap memberi kegiatan yang positif juga mengurangi ketergantungan anak-anak sekarang yang suka pada main smart phone.
Ia mengatakan bentuk kegiatan berupa kemah dan “outbond” dengan tujuan, antara lain mempererat kebersamaan antar anggota PMR, membina generasi muda untuk hidup sehat, memasyarakatkan visi dan misi PMI, dan memasyarakatkan PMI di kalangan remaja..
Selain bisa dijadikan wadah persiapan para calon relawan yang akan melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan, para peserta latgab juga mendapat materi dan pelatihan dari anggota Yonif 410 Blora guna meningkatkan jiwa korsa dan kedisiplinan.
Ketua Panitia Latgab PMR Purwanti Indra Tjahyani mengatakan berbagai agenda latgab, antara lain pemberian tujuh prinsip dasar PMI dan Tri bakti PMR, lomba pertolongan pertama, lomba penyuluhan kesehatan, lomba poster PMR, Lomba Paduan suara dan lomba 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) dan menggelar bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis dan bazar sembako murah bagi masyarakat sekitar.
Latgab ini semoga bisa mengimplementasikan tujuh prinsip PMI dan tri bhakti PMR,” Menurutnya kader PMR yang ikut latgab merupakan relawan yang kedepan sangat dibutuhkan bagi kelangsungsan PMI. Dan berharap agar terus aktif dalam kegiatan PMI dimanapun berada. PMI Blora memberikan apresiasi karena Latgab yang dilaksanakan merupakan kegiatan mandiri dan inisitiaf dari para pembina PMR yang ada di masing-masing sekolah. “Latgab ini bisa menjadi contoh agar PMR di sekolah lain bisa melaksanakan kegiatan tersebut,” tandasnya
Menurut salah satu siswa PMR Madya bernama Putra Intandhiya “ Latihan gabungan ini sangat bermanfaat bagi teman-teman seusia kami untuk melatih mental dalam mengabdi sejak dini generasi kemanusiaan di masa mendatang. Selain itu kami bisa saling bertukar ilmu dengan siswa SMP lainnya perihal kepalangmerahan”.